Generator adalah meggunakan prinsip percobaannya
faraday yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika
magnet digerakkan dalam kumparan maka terjadi perubahan fluks gaya
magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan
menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda
potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik). syarat
utama, harus ada perubahan fluks magnetik, jika tidak maka tidak akan
timbul listrik. cara megubah fluks magnetik adalah menggerakkan magnet
dalam kumparan atau sebaliknya dengan energi dari sumber lain, seperti
angin dan air yang memutar baling2 turbin untuk menggerakkan magnet
tersebut.
Konstruksi generator sinkron terdiri dari Stator dan Rotor. Stator adalah bagian yang diam sedangkan rotor adalah bagian yang bergerak
Konstruksi generator sinkron terdiri dari Stator dan Rotor. Stator adalah bagian yang diam sedangkan rotor adalah bagian yang bergerak
Stator
Stator
merupakan elemen diam yang terdiri dari Rangka Stator, Inti Stator dan
belitan-belitan Stator (belitan jangkar).
Rangka stator terbuat dari besi tuang
dan merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator. Rangka stator ini
berbentuk lingkaran dimana sambungan-sambungan pada rusuknya akan menjamin
generator terhadap getaran-getaran. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetic
atau besi lunak disusun berlapis-lapis disusun berlapis-lapis tempat
terbnentuknya fluks magnet. Sedangkan belitan stator terbuat dari tembaga
disusun dalam alur-alur, belitan stator berfungsi tempat terbentuknya gaya
gerak listrik.
Rotor
Rotor adalah
merupakan elemen yang berputar, pada rotor terdapat kutub-kutub magnet dengan
lilitan-lilitan kawatnya dialiri oleh arus searah. Kutub magnet rotor terdiri
dua jenis yaitu :
Rotor kutub menonjol (salient),
adalah tipe yang dipakai untuk generator-generator kecepatan rendah dan
menengah .
Rotor kutub tidak menonjol atau
rotor silinder digunakan untuk generator-generator turbo atau generator
kecepatan tinggi.
jika suatu konduktor digerakkan memotong medan magnet akan timbul beda tegangan di ujung2 konduktor tsb. Tegangannya akan naik saat mendekati medan dan turun saat menjauhi. Sehingga listrik yg timbul dalam siklus: positif-nol-negatif-nol (AC). Generator DC membalik arah arus saat tegangan negatif, menggunakan mekanisme cincin-belah, sehingga hasilnya jadi siklus: positif-nol-positif-nol (DC]
Beda Generator listrik DC dan AC
Generator DC : generator arus searah
Generator AC : generator arus bolak balik
Generator DC menggunakan "Comutator".
Generator AC menggunakan "Slip ring".
Generator atau
pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada
sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah
bagian atas dinamo (bagian yang dapat berputar) dihubungkan ke roda
sepeda. Pada proses itulah terjadi perubalian energi gerak menjadi
energi listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya
berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan
oleh Michael Faraday.
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rnacam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.
0 komentar:
Posting Komentar